Pages

Friday, January 8, 2016

Wisata Kuliner Kediri

Wisata Kuliner
Ada beberapa wisata kuliner yang mungkin bisa di nikmati oleh pengunjung kota kediri, dimana bila anda belum mencicipinya maka bisa dikatakan belum ke kota kediri. Lokasi kuliner ini bisa anda temukan di Peta Kota Kediri dengan mudah yaitu :




◾Nasi Pecel Jl. Doho

Makanan khas kota kediri yang hanya tersedia di Jl. Doho pada malam hari setelah toko-toko tutup. Penulis merekomendasikan yaitu : di samping soto ayam pojok Jl. Setyabudi (pk. 19.00-22.00) atau di depan toko semoga jaya (21.30 – 01.00)




◾Tahu Takwa dan Gethuk Pisang

Terletak di Jl. Yos Sudarso dan Jl. Pattimura. Tahu takwa Kediri berwarna Kuning cerah, sedangkan gethuk pisang berbentuk lontong besar. 1 biji gethuk pisang cukup dimakan orang 5, karena ukurannya cukup besar. Tahu Takwa yang terkenal adalah POO, LTT, dan LTH.




◾Nasi Goreng Tungku

Nasi goreng yang dimasak di atas tungku arang dengan porsi cukup sedikit, tetapi rasanya akan memuaskan selera anda. Letaknya di Jl. Stasiun (Cak Man). alternatif nasi goreng lainnya yang recommended adalah Nasgor Pak Andi di Jl. Kertosono Kediri (depan RS. DKT) atau Pak Tomi (Jl. Airlangga).




◾Sate Ayam Siboen

Sate ayam ini cukup terkenal karena sering dikunjungi oleh selebritis artis, politikus dan pejabat dari luar Kediri. Menu utamanya adalah sate ayam, sop ayam dan garang asem. Terletak di utara alun-alun kediri, pada peta kota kediri tepatnya Jl. Panglima Sudirman. Kabar baiknya adalah, kuliner ini buka 24 jam penuh.




◾Kuliner Jl. Soekarno Hatta

Jl. Soekarno Hatta masuk wilayah kabupaten kediri, tetapi berbatasan langsung dengan kota, sehingga mudah dijangkau dan ditemukan di Peta Kota Kediri. di sepanjang jalan ini bertebaran restoran-restoran seperti

◾Ayam Kremes Bu Lani
◾Bumbu Desa
◾Joglo Dau
◾Ayam Goreng Surabaya
◾Ikan Bakar Prigi
◾Ayam Lodho dll
◾Wisata kuliner kediri lainnya

Kuliner lain yang bisa di coba adalah :

◾Kampung Nelayan (Seafood) di Jl. Balowerti
◾Kafe Brontos (Steak) Jl. Airlangga
◾Bebek Slamet Jl. Panglima Sudirman
◾Pizza Hut, McD di Sri Ratu Kediri Mall Jl. Hayam Wuruk
◾Soto ayam pojok Jl. Doho (Siang Hari)
◾Ayam Goreng Wong Solo (Stadion Brawijaya)
◾Bakso Barokah 313 Jl. Letjend Sutoyo
◾Rujak Cingur Mbok Bo (Jl. Joyoboyo)
◾Rawon dan Sop Buntut Depot Wilis (Jl. Panglima Sudirman)
◾Solaria, Es Teller 77, Roti Boy di Kediri Town Square/Matahari Plaza Jl. Hasanuddin dll.


Demikian sekilas informasi tentang Peta Kota Kediri beserta hotel dan kuliner khasnya yang bisa anda temukan dengan mudah di peta google (huruf miring).

Wisata Kuliner Recommended Yogyakarta

1. Angkringan Lik Man
Angkringan bukanlah istilah asing di Kota Pelajar ini. Angkringan tak hanya menjadi tempat kuliner rakyat yang murah meriah, namun juga menjadi sebuah budaya. Di angkringan, masyarakat bisa berkumpul dan berbincang tentang apa saja, mulai dari sepak bola sampai berita politik terhangat. Angkringan dapat dengan mudah Anda temui di Yogyakarta, namun ada satu angringan yang istimewa yaitu Angkringan Lik Man.
Apa istimewanya Angkringan Lik Man? Angkringan Lik Man merupakan angkringan pertama di Yogyakarta sejak tahun 1969. Menu yang disajikan pun sama dengan angkringan pada umumnya seperti sego (nasi) kucing, sate telur puyuh dan aneka gorengan. Tapi ada yang satu sajian yang berbeda, yaitu Kopi Joss.
Kopi Joss merupakan menu andalan di tempat wisata kuliner ini. Cara penyajian kopi ini sangat unik karena kopi akan dicampur dengan arang yang masih merah membara. Bunyi ‘jooossss’ yang ditimbulkannya inilah yang membuatnya disebut dengan Kopi Joss. Kopi Joss memiliki rasa unik yang khas dan tak dimiliki kopi lainnya. Konon, arang yang dicelupkan ke dalam kopi akan menetralisir kafein sehingga kopi ini aman untuk pencernaan Anda.
Angkringan Lik Man merupakan salah satu tempat wisata kuliner terbaik untuk menikmati Yogyakarta di malam hari. Hanya dengan merogoh kocek sebesar 10.000 – 15.000 Rupiah saja, Anda sudah bisa menikmati Kopi Joss dan nasi kucing dilengkapi dengan lauk sederhana yang tak kalah nikmat.
Alamat: Kawasan Stasiun Tugu, Yogyakarta
Jam buka: 18:00 – habis.
2. Gudeg Pawon
Gudeg Pawon berdiri ada semenjak tahun 1952. Nama Pawon sendiri sebenarnya diambil dari bahasa jawa dari kata “Dapur”, juga karena menu gudeg yang disajikan langsung dari dapur, tempat dimana gudegnya dimasak. Gudeg Pawon menganut langgam gudeg kering. Tekstur  gudegnya berwarna coklat kemerahan yang berasal dari areh (santan kental yang sudah dibumbui).
Tersedia juga menu pelengkap seperti ayam, telur, tahu, dan sambal goreng krecek. Anda harus bersabar sedikit karena peminat Gudeg Pawon ini sangat banyak karena sudah cukup terkenal di Yogyakarta. Yang perlu dicatat karena warung ini buka setiap hari pada pukul 23.30 hingga pukul 5 pagi. Tipsnya datang sebelum pukul 23.00 karena anda harus antri karena saking banyaknya pengunjung.


Alamat Gudeg Pawon
Gudeg Pawon I
Jl. Dr. Soepomo, Yogyakarta


Gudeg Pawon II
Jl. Janturan, Yogyakarta



3. Sate Klathak
Sate Klathak adalah sate kambing khas Yogyakarta yang diolah dengan cara unik. Daging kambing yang telah dipotong-potong kecil ditusuk menggunakan jeruji besi sepeda, bukan batang bambu seperti sate pada umumnya. Penggunaan jeruji besi sepeda ini bukan tanpa alasan. Besi merupakan penghantar panas yang baik, sehingga ketika dibakar daging kambing bisa matang dengan sempurna sampai bagian dalamnya.
Bumbu yang digunakan sangat minimalis. Daging kambing hanya dibumbui garam dan merica. Ketika daging berada di atas bara api, akan terdengar letupan-letupan kecil “klatak, klatak”.  Konon dari sinilah asal mula nama Sate Klathak. Diambil dari suara letupan khas yang timbul ketika sate dibakar.
Salah satu tempat terbaik untuk menikmati kuliner khas Yogyakarta ini adalah Warung Sate Klathak Pak Pong yang berlokasi di Kabupaten Bantul, selatan Kota Yogyakarta. Kurang lebih 25 menit perjalanan dari pusat Kota Yogyakarta. Warungnya cukup luas dan nyaman, dengan tempat parkir memadai. Di depan warung terdapat dapur terbuka dimana semua kegiatan memasak berlangsung. Ini bisa menjadi pemandangan menarik bagi pengunjung sembari menanti pesanan datang.



4. House of Raminten
House of Raminten adalah sebuah restoran dengan atmosfer Jawa yang sangat kental. Makanan yang disajikan di restoran sangat tradisional, mulai dari nasi goreng sampai yang paling khas yaitu nasi kucing (sego kucing).
House of Raminten mengusung tema yang sederhana baik dari makanan maupun tempatnya. Restoran ini memiliki atmosfer dan penataan tempat yang unik. Barang-barang yang menghiasinya juga sangat klasik namun tetap terawat. Hal tersebut adalah salah satu daya tarik dari House of Raminten.
Menu Unggulan
•Sego Kucing (Nasi Kucing) : Paling banyak digemari Menu Jumbo karena bisa untuk 2 sampai 3 orang
•Ayam Koteka
•Sego Gudeg (Nasi Gudeg)
Harga
•Sego Kucing: Rp. 3.000,-
•Es Kacang Abang: Rp. 8.000,-
•Ayam Koteka: Rp. 11.000,-
•Es Krim Goreng: Rp. 15.000,-
•Jus: Rp. 8.000 - Rp. 11.000
•Susu: Rp. 4.000 - Rp. 8.000
•Wedang: Rp. 3.000 - Rp. 4.000
•Sego Goreng (Nasi Goreng): Rp. 11.000 - Rp. 13.000
•Makanan Lain (Snack): Rp. 5.000 - Rp. 15.000


Jalan FM. Noto No. 7, Kotabaru Yogyakarta
 telp: (0274) 547315



5. Kali Milk Yogyakarta
Are You Neneners? Yes Iam!
Hehe, jangan ngeres dulu ya. Neneners disini ditujukan buat kalian yang pada doyan sama yang namanya susu sapi, nah tagline neneners itu juga yang coba dibuat oleh kalimilk untuk mengenalkan spotters asik di Jogja dengan sebuah konsep tempat nongkrong sehat yang asik untuk kamu kunjungi.
Kalimilk, sebuah tempat nongkrong sehat yang coba menawarkan konsep berbeda dengan tempat nongkrong atau kafe lainnya di Jogja. Coba kamu bayangin kalau dikafe-kafe lain pastinya kamu nemuin menu utamanya berupa kopi atau minuman-minuman sejenis cocktail sebagai teman nongkrong, nah kalau di Kalimilk ini mereka membuat minuman susu sebagai menu utamanya. Itu kenapa kami rekomendasikan kalau disini bisa jadi tempat tongkrongan sehat buat kamu. Ada beragam menu minuman susu yang bisa kamu nikmati disini, mulai dari rasa strawberry sampai mocca semuanya ada, kamu juga bisa memesan susu panas atau dingin sesuai dengan selera kamu.

Wednesday, January 6, 2016

Tempat Wisata yang Wajib di Kunjungi di Yogyakarta

Tempat Wisata yang Wajib di Kunjungi di Yogyakarta

1. Kali Biru

Wisata ini bisa dibilang baru nge-hits di Jogja. Berlokasi di Kalibiru, Kulon Progo yang jaraknya sekitar 1 jam perjalanan dari pusat kota. Harga tiket masuk cukup terjangkau, yaitu hanya Rp. 10.000/pax tapi dari pintu masuk kita harus berjalan kaki sekitar 500 meter menuju puncak.


2. Taman Sari

Taman Sari Yogyakarta merupakan tempat ini dulunya merupakan tempat rekreasi bagi keluarga kerajaan sekaligus sebagai benteng pertahanan yang dibangun pada tahun 1758-1765 oleh Sri Sultan Hamengkubuwono 1. Sekarang, Istana Air Taman Sari merupakan salah satu cagar budaya di Yogyakarta yang telah menjadi tempat wisata populer di kota ini. Harga tiket masuk ke Istana Air Tamansari cukup terjangkau, untuk sekali masuk dikenakan tiket Rp. 5000,-. Taman sari terletak di Jl. Taman, berdekatan dengan Keraton Ngayogyakarta Hadiningrat.


3. Jalan Malioboro

Jalan Malioboro ini menjadi salah satu pilihan favorit para penikmat perjalanan untuk menghabiskan waktu di Jogja. Di sepankang jalan Malioboro ini anda dapat berbelanja dan mendapatkan barang-barang unik khas Jogja. Jika suka, Anda dapat menyusuri toko-toko di pasar beringharjo saat siang hari.


4. Goa Pindul

Goa ini terletak di Desa Bejiharjo, Gunung Kidul Yogyakarta. Dari pusat kota Jogja, hanya dibutuhkan sekitar 45 menit perjalanan sampai menuju Goa Pindul ini. Aktivitas yang bisa dilakukan disini yaitu Cave Tubing, yaitu menyusuri goa selama kurang lebih 15 menit. Harga untuk menjelajah goa ini yaitu Rp 35.000 sudah termasuk life jakcet, ban pelampung, dan guide. Tapi hati-hati banyak loket tiket palsu sepanjang jalan menuju goa, lebih baik teruskan perjalanan sampai tempat parkir yang berada di depan loket tiket. Waktu yang cocok untuk ke Goa Pindul ini yaitu saat low season, karena saat liburan atau high season, goa ini akan dipenuhi manusia, alhasil kita tidak bisa menikmatinya :)


5. Candi Prambanan

Inilah candi Hindu terbesar di kawasan Asia Tenggara, berketinggian 47 meter dan telah dinyatakan sebagai salah satu warisan kebudayaan dunia pada tahun 1991 oleh UNESCO. Inilah pula candi Hindu paling megah yang ada di Indonesia. Candi Prambanan ini terletak di perbatasan antara 2 provinsi, yakni Jogjakarta dan Jawa Tengah. Objek wisata Jogja ini memiliki panorama yang memikat apalagi ketika matahari mulai tenggelam, saat itulah waktu paling tepat untuk mengabadikan momen disini. Dari dekat, Anda dapat menyaksikan pemandangan arsitektur dan desain candi yang begitu indah.  


6. Gunung Merapi

Setelah meletusnya Gunung Merapi, gunung ini mulai dikenal oleh wisatawan. Bukan hanya karena keindahan alamnya, tetapi juga hasil letusannya yang meluluhlantakan daerah sekitarnya sehingga banyak orang yang penasaran bagaimana keganasan Gunung Merapi ini. Sekarang, banyak sekali tour travel yang menyediakan tour ke Merapi ini, biasanya harganya sekitar Rp 350.000/jeep dan 1 jeep bisa diisi oleh 3-4 orang. Tour ini lamanya sekitar 1,5 jam, mengelilingi Gunung Merapi dan singgah di bekas-bekas rumah yang menjadi korban letusan Gunung Merapi, bahkan pada paket tertentu kita bisa diajak ke rumah Mbah Maridjan yang dulunya disebut-sebut menjadi kuncen gunung tersebut


7. Keraton Yogyakarta

Keraton Yogyakarta adalah contoh terbaik karya arsitektur tradisional Jawa yang paling menarik. Keraton ini selesai dibangun pada tahun 1790. Inilah pusat kegiatan kesultanan di Jogja. Sultan Yogya adalah gubernur di provinsi Yogyakarta, sekaligus pula adalah kepala budaya di Jogja yang dihormati dan dicintai oleh seluruh masyarakat Jogja.
Berjalan-jalan di sekitar istana dan menelusuri setiap detail kecil di kompleks kerajaan adalah cara terbaik menikmati salah satu tempat wisata di Jogja ini. Salah satu bangunan yang paling mengesankan di Keraton Yogyakarta adalah Bangsal Kencono, yakni sebuah “paviliun bertahtakan emas”. Bangunan megah ini merupakan contoh kesenian Jawa yang mencerminkan keragaman agama dan budaya daerah. Anda tidak akan menemukan penjaga militer di dalam kompleks keraton ini karena diyakini wilayah keraton dilindungi oleh kekuatan makhluk halus.


8. Kota Gede

Di sinilah tempat Panembahan Senopati, pendiri kerajaan Mataram baru mendirikan istananya pada tahun 1575. Dari garis keturunannya, Panembahan Senopati adalah keturunan langsung dari penguasa Mataram kuno yang membangun Candi Borobudur dan Candi Prambanan. Kotagede adalah tempat wisata di Jogja yang tepat bagi Anda yang ingin menikmati wisata dengan berjalan kaki. Di daerah ini, Anda dapat menjumpai toko-toko perak tradisional dan rumah berubin mosaik berjajar di tepi jalan, dahulu rumah-rumah ini merupakan rumah para bangsawan dan pedagang kerajaan. Anda dapat melihat-lihat dan membeli kerajinan perak buatan tangan yang menarik dari tempat ini. Saat ini, kawasan Kotagede adalah pusat industri perak di Yogyakarta. Selain itu, Anda juga dapat mengunjungi sebuah situs kuno yang merupakan tempat pemakaman anggota kerajaan di Kotagede ini. Hanya saja, Anda harus memakai pakaian Jawa yang dapat disewa di pos pendaftaran sebab makam raja-raja Mataram yang ada di tempat ini dianggap suci.


9. Taman Pintar

Berada di pusat kota Jogja, Taman Pintar Yogyakarta adalah sebuah  laboratorium dengan kemasan rekreasi yang sangat bermanfaat bagi para pelajar. Inilah tempat di mana para siswa dapat secara bebas dan leluasa mendalami pelajaran sains di sekolah melalui pengamatan langsung. Sebagai wahana rekreasi dan belajar, Taman Pintar terbuka untuk umum tidak terkecuali bagi rombongan pelajar. Tersedia berbagai fasilitas penunjang, diantaranya adalah food court, ruang audiovisual, area bermain (playground), dan ruang pertemuan multifungsi (exhibition hall).


10. Pantai Baron

Pantai yang berjarak sekitar 65 km dari pusat kota Yogyakarta ini memiliki pesona panorama yang indah dan adalah tempat bagi Anda yang ingin menyantap aneka hidangan laut. Pantai Baron ini sesungguhnya adalah sebuah teluk dengan keberadaan dua buah bukit yang mengapitnya di sisi kiri dan kanannya.

Tuesday, January 5, 2016

5 Tempat Wisata Alam Sekitar Jakarta

5 Tempat Wisata Alam Sekitar Jakarta

1. Kebun Raya Bogor

Kebun Raya Bogor yang berlokasi di Kota Bogor merupakan kebun botani seluas sekitar 87 hektar dan memiliki lebih dari 15,000 tumbuhan. Kebun Raya Bogor sangat cocok untuk aktifitas piknik, olahraga, dikarenakan udaranya yang sejuk dan segar. Koleksi yang paling terkenal yang dimiliki Kebun Raya Bogor yaitu Bunga Bangkai yang merupakan bunga terbesar di dunia dan pohon kelapa sawit yang paling tua di Asia Tenggara.


2. Kepulauan Seribu

Kepulauan Seribu adalah tempat wisata alam favorit di Jakarta karena dekat, dan cukup menyebrang dengan perahu saja dan kita sudah bisa menikmati keindahan pantai. Kepulauan Seribu memiliki banyak pulau seperti Pulau Bidadari, Pulau Tidung, Pulau Putri, Pulau Anyer, Pulau Sepa, Pulau Pantara dan lain-lain.


3. Puncak

Puncak adalah tempat wisata di sekitar jakarta yang paling ramai di kunjungi. Puncak adalah kawasan pegunungan yang sangat dekat dari jakarta dan bisa dicapai dalam waktu hanya 1,5 jam apabila kondisi lalu lintas lancar. Anda bisa menikmati suasana pegunungan dengan kebun teh yang hijau dan udara yang sejuk.


4. Taman Wisata Alam Angke Kapuk

Dikawasan Pantai Indah Kapuk, Jakarta Utara, terdapat Taman Wisata Alam berupa pepohonan bakau. pegunjung dapat menikmati hijaunya pohon bakau dengan berjalan maupun bersepeda. Pengunjung juga bisa naik perahu dengan harga sewa sekitar Rp. 250.000.


5. Setu Babakan

Setu Babakan ini merupakan kawasan cagar wisata budaya di Jakarta Selatan dekat Depok. Tempat ini merupakan kawasan cagar Budaya Betawi, yang isinya terdapat bangunan dan peninggalan budaya betawi. Selain itu terdapat sebuah danau yang bisa digunakan sebagai rekreasi.

Monday, January 4, 2016

5 Kuliner Legendaris Jakarta

5 Kuliner Legendaris Jakarta

Buat kalian pencinta kuliner legendaris di berbagai penjuru dunia, anda wajib megunjungi 5 kuliner legendaris ini. Makanan-makanan ini di sebut legendaris karena sudah ada sejak lama, ataupun menggunakan resep-resep yang turun menurun. Berikut rekomendasinya:

1. Gado-Gado Bon-bin

Makanan sejenis salad ini yang terdiri dari lontong, kol, bayam, tahu, tauge, telor, yang disiram dengan bumbu kacang dan ditambah dengan emping dan kerupuk udang memang banyak sekali penggemarnya di Indonesia. Gado-Gado Bon-Bin yang terletak di Jl. Cikini IV No. 5 merupakan salah satu kuliner legendaris yang telah berualan sejak tahun 1960.
Bumbu kacang yang digunakan berasal dari kacang tanah yang dimasak dengan cara disangrai bukan digoreng. Selain itu paduan bumbu asinan (cuka) dan sambal kacang membuat ada rasa manis dan sedikit asam di gado-gadonya.

Kini selain menjual Gado-gado, rumah makan ini juga menjual nasi rames, asinan, lontong cap gomeh, es shanghai, es kelapa muda, es cendol.


2. Soto Betawi Hj. Ma'ruf

Setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner soto yang khas dengan daerah masing-masing. Begitu pun dengan Jakarta yang memiliki kuliner soto yang khas yaitu Soto Betawi. Soto betawi dibuat dengan racikan kuah santan berisi daging dan berbagai jeroan sapi yang dihidangkan dengan acar dan emping.
Soto Betawi Hj. Ma'ruf di kawasan Taman Izmail Marzuki di Jl. Cikini Raya merupakan salah satu kuliner legendaris di Jakarta yang telah berjualan sejak tahun 1940.


3. Restoran Trio

Satu lagi tempat makan legendaris di kawasan Gondangdia, Jl. R.P. Soeroso, yaitu Restoran Trio yang sudah berdiri sejak tahun 1947 dan masih mempertahankan suasananya yang sederhana. Restoran Trio menawarkan 200 menu masakan seperti Nasi Goreng Kepiting, Bakmi Goreng Ayam, dan Lumpia Udang termasuk menu idola di kalangan pelanggannya.
Untuk pelanggan non-Muslim kamu bisa mencicipi beberapa menu yang mengandung daging babi maupun kodok.


4. Roti Tan Ek Tjoan

Untuk pecinta roti, Roti Tan Ek Tjoan yang terletak di Jl. Cikini Raya 61, Mentng, wajib untuk di coba. Toko roti ini sudah berdiri sejak tahun 1921 dan masih sering didatangi oleh pelanggan setianya. Toko ini bersebelahan dengan pabriknya dan kamu bisa langsung mencium aroma wangi roti.


5. Warung Tinggi Coffe

Berdiri sejak 1878, merupakan kedai kopi tertua di Jakarta. Warung Tinggi Coffee mempunyai 200  jenis kopi dari berbagai daerah di Indonesia.

Wednesday, November 11, 2015

Wisata Sejarah Jakarta

Wisata Sejarah Jakarta

Jakarta sebagai Ibu Kota Indonesia memiliki tmpat peninggalan sejarah yang wajib dikunjungi oleh pecinta traveler sejati. Sejarah kota Jakarta sangatlah panjang, Jakarta sebagai salah satu kota pelabuhan utama di Nusantara, Jakarta sudah menjadi pintu masuk utama perdagangan dan pernah menjadi pelabuhan utama oleh Belanda pada masa penjajahan sebelum manjadi ibukota Republik Indonesia. berikut beberapa destinasi wisata yang menjadi daya tarik bagi wisatawan :


1. Pelabuhan Sunda Kelapa :


Pelabuhan Sunda Kelapa terletak di muara sungai Ciliwung dan meupakan pelabuhan tertua di Indonesia yang telah melakukan aktivitas perekonomian sejak abad 14 dan masih tetap berjalan hingga kini. Di dermaga berjajar kapal berjenis kapal tradisional bugis yang melakukan bongkar muat barang dan sanggup mengarungi samudra hingga ke Madagaskar. Dan juga jangan lewatkan momen penting saat sore hari ketika matahari tengggelam akan menuguhkan pemandangan yang sangat indah dan seringkali momen ini digunakan untuk sesi pengambilan foto untuk pre - wedding.


2. Museum Fatahillah

Museum Fatahillah yang juga dikenal dengan Museum Sejarah Jakarta atau Museum Batavia.
Gedung ini dulu adalah sebuah Balai Kota yang dibangun pada tahun 1707-1710 atas perintah Gubernur Jendral Johan Van Hoorn. Bangunan yang menyerupai Istana Dam di Amsterdam, terdiri atas bangunan utama dengan dua sayap di bagian timur dan barat serta bangunan sanding yang digunakan sebagai kantor, ruang pengadilan, dan ruang-ruang bawah tanah yang dipakai sebagai penjara. Pada 30 maret 1974 diresmikan sebagai Gedung Fatahillah.
Beberapa fasilitas yang dapat dinikmati pengunjung museum :

a. Perpustakaan :
Museum Fatahilah memiliki 1200 koleksi buku, sebagian besar merupakan buku peninggalan masa kolonial belanda

b. Kantin Museum
Dengan suasana nyaman kantin ini menawarkan makanan dan minuman khas betawi

c. Souvernir Shop
Agar lebih berkesan di hati pengunjung, Museum Fatahillah menyediakan Souvernir Shop untuk wisatawan bebelanja dengan harga yang terjangkau

d. Sinema Fatahillah
Menampilkan Film-film dokumenter Zaman Batavia dan Film populer dalam negeri maupun luar.

e. Mushola
Museum Fatahillah menyediakan fasilitas mushola agar wisatawan yang berkunjung tidak khawatir untuk tertinggal waktu sholat.

f. Ruang Pertemuan dan Pameran
Menyediakan ruang yang representativ yang dapat digunakan untuk pertemuan, diskusi, seminar dan pameran, yang mampu menampung 150 orang.

g. Taman Dalam
Taman yang asri seluas 1000 meter lebih dapat digunakan untuk acara resepsi pernikahan, gathering dan lain lain.


3. Museum Satriamandala

Museum Satria Mandala adalah museum sejarah perjuangan Tentara Nasional Indonesia yang terletak di Jalan Gatot Subroto, Jakarta selatan. Museum yang diresmikan pada tahun 1972 oleh mantan Presiden Indonesia, Soeharto. Awalnya gedung meseum adalah rumah dari salah satu istri mantan Presiden Indonesia, Soekarno, yaitu istrinya yang bernama Ratna Sari Dewi Soekarno. Dalam museum ini dapat ditemui berbagai koleksi peralatan perang di Indonesia, dari masa lampau sampai modern seperti koleksi ranjau, rudal, torpedo, tank, meriam. bahkan helikopter dan pesawat terbang yang pernah diterbangkan oleh Marsekal Udara Agustinus Adi Sucipto.
Masih dalam kompleks Museum TNI Satriamandala ini terdapat juga Museum Waspada Purbawisesa yang menampilkan diorama ketika TNI bersama-sama dengan rakyat menumpas gerombolan separatis DI/TII di Jawa Barat, Jawa Tengah, Aceh, Kalimantan Selatam, dan Sulawesi Selatan pada era tahun 1960-an. Fasilitas lainnya yang ada di Museum TNI Satriamandala ini antara lain adalah Taman Bacaan Anak, Kios Cinderamata, Kantin serta Gedung Serbaguna yang berkapasitas 600 kursi.


 4. Tugu Proklamator

Terletak di halaman gedung perintis kemerdekaan, Jl. Proklamasi No. 56, yang semula merupakan rumah kediaman Ir. Soekarno Presiden Republik Indonesia pertama. Monumen didirikan tahun 1980, dengan patung Ir. Soekarno dan Moh. Hatta yang terbuat dari perunggu yang masing - masing berukuran
46 meter dan 43 meter dengan berat 1-2 ton untuk setiap patungnya. Dan terdapat sebuuah replika naskah proklamasi yang juga terbuat dari perunggu.



5. Gedung Joeang' 45

Dibangun tahun 1939, bangunan yang berada di Menteng Raya No. 31 yang mulanya merupakan hotel Schomper pada zaman Belanda. Kala itu hotel ini merupakan salah satu hotel termewah di Jakarta dengan interior yang megah. Setelah beberapakali berganti fungsi, akhirnya gedung ini dijadikan Museum.
Koleksi yang ditampilkan antara lain berupa peralatan perang gerilya, atribut dan seragam ketentaraan masa lalu, bendera kesatuan laskar, foto - foto serta lukisan - lukisan yang menggambarkan para pejuang dalam merebut kemerdekaan Indonesia dari tangan penjajah.


 6. Monumen Nasional (Monas)


 Berada tepat di jantung kota Jakarta, Monas yang memiliki taman seluas 80 Hektar ini merupakan titik nol hitungan pemetaan jakarta. Diarsiteki oleh Sudarsono dan F Silaban dengan konsultan Ir. Rooseno, tugu setinggi 137 Meter ini resmi dibuka pada tanggal 12 Juni 1975 atau hampir 14 tahun sejak pemancangan tiang oleh presiden Soekarno pada tahun 1961.
 Monas yang dirancang mampu bertahan selama 1000 tahun merupakan monumen untuk mengenang semangat perjuangan kemerdekaan dan peringatan guna meningkatkan patriotisme bangsa Indonesia, yang dilambangkan dalam bentuk lidah api terbuat dari perunggu seberat 143 ton dan dilapisi dengan 35 Kg emas murni.
 Di ruang bawah monumen terdapat museum diorama yang menggambarkan perjalanan sejarah bangsa Indonesia dari masa perjuangan merenut kemerdekaan hingga masa orde baru . juga terdapat ruang kemerdekaan dimana kita dapat mendengarkan rekaman suara bung Karno saat membaca naskah proklamasi di pagi hari tanggal 17 Agustus 1945. dengan lift yang berkapasitas 8 orang, pengunjung dapat mencapai puncak monumen dan menyaksikan panorama kota Jakarta.